بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
فَمَا
لَكُمْ
فِى
ٱلْمُنَٰفِقِينَ
فِئَتَيْنِ
وَٱللَّهُ
أَرْكَسَهُم
بِمَا
كَسَبُوٓا۟
أَتُرِيدُونَ
أَن
تَهْدُوا۟
مَنْ
أَضَلَّ
ٱللَّهُ
وَمَن
يُضْلِلِ
ٱللَّهُ
فَلَن
تَجِدَ
لَهُۥ
سَبِيلًا
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi)
orang-orang munafik, padahal Allah telah mengembalikan mereka (kepada
kekafiran), disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud
memberi petunjuk kepada orang yang telah dibiarkan sesat oleh Allah?
Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, kamu tidak akan mendapatkan
jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
وَدُّوا۟
لَوْ
تَكْفُرُونَ
كَمَا
كَفَرُوا۟
فَتَكُونُونَ
سَوَآءً
فَلَا
تَتَّخِذُوا۟
مِنْهُمْ
أَوْلِيَآءَ
حَتَّىٰ
يُهَاجِرُوا۟
فِى
سَبِيلِ
ٱللَّهِ
فَإِن
تَوَلَّوْا۟
فَخُذُوهُمْ
وَٱقْتُلُوهُمْ
حَيْثُ
وَجَدتُّمُوهُمْ
وَلَا
تَتَّخِذُوا۟
مِنْهُمْ
وَلِيًّا
وَلَا
نَصِيرًا
Mereka ingin agar kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi
kafir, sehingga kamu menjadi sama (dengan mereka). Janganlah kamu
jadikan dari antara mereka sebagai teman-teman(mu), sebelum mereka
berpindah pada jalan Allah. Apabila mereka berpaling, maka tawanlah
mereka dan bunuhlah mereka di mana pun mereka kamu temukan, dan
janganlah kamu jadikan seorang pun di antara mereka sebagai teman setia
dan penolong,
إِلَّا
ٱلَّذِينَ
يَصِلُونَ
إِلَىٰ
قَوْمٍۭ
بَيْنَكُمْ
وَبَيْنَهُم
مِّيثَٰقٌ
أَوْ
جَآءُوكُمْ
حَصِرَتْ
صُدُورُهُمْ
أَن
يُقَٰتِلُوكُمْ
أَوْ
يُقَٰتِلُوا۟
قَوْمَهُمْ
وَلَوْ
شَآءَ
ٱللَّهُ
لَسَلَّطَهُمْ
عَلَيْكُمْ
فَلَقَٰتَلُوكُمْ
فَإِنِ
ٱعْتَزَلُوكُمْ
فَلَمْ
يُقَٰتِلُوكُمْ
وَأَلْقَوْا۟
إِلَيْكُمُ
ٱلسَّلَمَ
فَمَا
جَعَلَ
ٱللَّهُ
لَكُمْ
عَلَيْهِمْ
سَبِيلًا
kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada suatu kaum, yang
antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang yang
datang kepadamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu
atau memerangi kaumnya. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya
diberikan-Nya kekuasaan kepada mereka (dalam) menghadapi kamu, maka
pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan
tidak memerangimu serta menawarkan perdamaian kepadamu (menyerah), maka
Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.
سَتَجِدُونَ
ءَاخَرِينَ
يُرِيدُونَ
أَن
يَأْمَنُوكُمْ
وَيَأْمَنُوا۟
قَوْمَهُمْ
كُلَّ
مَا
رُدُّوٓا۟
إِلَى
ٱلْفِتْنَةِ
أُرْكِسُوا۟
فِيهَا
فَإِن
لَّمْ
يَعْتَزِلُوكُمْ
وَيُلْقُوٓا۟
إِلَيْكُمُ
ٱلسَّلَمَ
وَيَكُفُّوٓا۟
أَيْدِيَهُمْ
فَخُذُوهُمْ
وَٱقْتُلُوهُمْ
حَيْثُ
ثَقِفْتُمُوهُمْ
وَأُو۟لَٰٓئِكُمْ
جَعَلْنَا
لَكُمْ
عَلَيْهِمْ
سُلْطَٰنًا
مُّبِينًا
Kelak akan kamu dapati (golongan-golongan) yang lain, yang menginginkan
agar mereka hidup aman bersamamu dan aman (pula) bersama kaumnya. Setiap
kali mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), mereka pun terjun ke
dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan tidak mau
menawarkan perdamaian kepadamu, serta tidak menahan tangan mereka (dari
memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana saja kamu
temui, dan merekalah orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata
(untuk memerangi, menawan dan membunuh) mereka.
وَمَا
كَانَ
لِمُؤْمِنٍ
أَن
يَقْتُلَ
مُؤْمِنًا
إِلَّا
خَطَـًٔا
وَمَن
قَتَلَ
مُؤْمِنًا
خَطَـًٔا
فَتَحْرِيرُ
رَقَبَةٍ
مُّؤْمِنَةٍ
وَدِيَةٌ
مُّسَلَّمَةٌ
إِلَىٰٓ
أَهْلِهِۦٓ
إِلَّآ
أَن
يَصَّدَّقُوا۟
فَإِن
كَانَ
مِن
قَوْمٍ
عَدُوٍّ
لَّكُمْ
وَهُوَ
مُؤْمِنٌ
فَتَحْرِيرُ
رَقَبَةٍ
مُّؤْمِنَةٍ
وَإِن
كَانَ
مِن
قَوْمٍۭ
بَيْنَكُمْ
وَبَيْنَهُم
مِّيثَٰقٌ
فَدِيَةٌ
مُّسَلَّمَةٌ
إِلَىٰٓ
أَهْلِهِۦ
وَتَحْرِيرُ
رَقَبَةٍ
مُّؤْمِنَةٍ
فَمَن
لَّمْ
يَجِدْ
فَصِيَامُ
شَهْرَيْنِ
مُتَتَابِعَيْنِ
تَوْبَةً
مِّنَ
ٱللَّهِ
وَكَانَ
ٱللَّهُ
عَلِيمًا
حَكِيمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman
(yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa
membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia
memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan
yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika
mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si
terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka
(hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika
dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara
mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang
diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba
sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka
hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai
tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
وَمَن
يَقْتُلْ
مُؤْمِنًا
مُّتَعَمِّدًا
فَجَزَآؤُهُۥ
جَهَنَّمُ
خَٰلِدًا
فِيهَا
وَغَضِبَ
ٱللَّهُ
عَلَيْهِ
وَلَعَنَهُۥ
وَأَعَدَّ
لَهُۥ
عَذَابًا
عَظِيمًا
Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka
balasannya ialah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka
kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.
penting untuk dipelajari isi surat ini
BalasHapus