بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
إِنَّ
ٱلَّذِينَ
يَكْفُرُونَ
بِٱللَّهِ
وَرُسُلِهِۦ
وَيُرِيدُونَ
أَن
يُفَرِّقُوا۟
بَيْنَ
ٱللَّهِ
وَرُسُلِهِۦ
وَيَقُولُونَ
نُؤْمِنُ
بِبَعْضٍ
وَنَكْفُرُ
بِبَعْضٍ
وَيُرِيدُونَ
أَن
يَتَّخِذُوا۟
بَيْنَ
ذَٰلِكَ
سَبِيلًا
Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-rasul-Nya,
dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kepada) Allah dan
rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, "Kami beriman kepada sebagian dan
kami mengingkari sebagian (yang lain)," serta bermaksud mengambil jalan
tengah (iman atau kafir),
أُو۟لَٰٓئِكَ
هُمُ
ٱلْكَٰفِرُونَ
حَقًّا
وَأَعْتَدْنَا
لِلْكَٰفِرِينَ
عَذَابًا
مُّهِينًا
merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.
وَٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
بِٱللَّهِ
وَرُسُلِهِۦ
وَلَمْ
يُفَرِّقُوا۟
بَيْنَ
أَحَدٍ
مِّنْهُمْ
أُو۟لَٰٓئِكَ
سَوْفَ
يُؤْتِيهِمْ
أُجُورَهُمْ
وَكَانَ
ٱللَّهُ
غَفُورًا
رَّحِيمًا
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
tidak membeda-bedakan di antara mereka (para rasul), kelak Allah akan
memberikan pahala kepada mereka. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
يَسْـَٔلُكَ
أَهْلُ
ٱلْكِتَٰبِ
أَن
تُنَزِّلَ
عَلَيْهِمْ
كِتَٰبًا
مِّنَ
ٱلسَّمَآءِ
فَقَدْ
سَأَلُوا۟
مُوسَىٰٓ
أَكْبَرَ
مِن
ذَٰلِكَ
فَقَالُوٓا۟
أَرِنَا
ٱللَّهَ
جَهْرَةً
فَأَخَذَتْهُمُ
ٱلصَّٰعِقَةُ
بِظُلْمِهِمْ
ثُمَّ
ٱتَّخَذُوا۟
ٱلْعِجْلَ
مِنۢ
بَعْدِ
مَا
جَآءَتْهُمُ
ٱلْبَيِّنَٰتُ
فَعَفَوْنَا
عَن
ذَٰلِكَ
وَءَاتَيْنَا
مُوسَىٰ
سُلْطَٰنًا
مُّبِينًا
(Orang-orang) Ahli Kitab meminta kepadamu (Muhammad) agar engkau
menurunkan sebuah kitab dari langit kepada mereka. Sesungguhnya mereka
telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata,
"Perlihatkanlah Allah kepada kami secara nyata." Maka mereka disambar
petir karena kezalimannya. Kemudian mereka menyembah anak sapi, setelah
mereka melihat bukti-bukti yang nyata, namun demikian Kami maafkan
mereka, dan telah Kami berikan kepada Musa kekuasaan yang nyata.
وَرَفَعْنَا
فَوْقَهُمُ
ٱلطُّورَ
بِمِيثَٰقِهِمْ
وَقُلْنَا
لَهُمُ
ٱدْخُلُوا۟
ٱلْبَابَ
سُجَّدًا
وَقُلْنَا
لَهُمْ
لَا
تَعْدُوا۟
فِى
ٱلسَّبْتِ
وَأَخَذْنَا
مِنْهُم
مِّيثَٰقًا
غَلِيظًا
Dan Kami angkat gunung (Sinai) di atas mereka untuk (menguatkan)
perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka, "Masukilah pintu
gerbang (Baitulmaqdis) itu sambil bersujud," dan Kami perintahkan (pula)
kepada mereka, "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari
Sabat." Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kukuh.
فَبِمَا
نَقْضِهِم
مِّيثَٰقَهُمْ
وَكُفْرِهِم
بِـَٔايَٰتِ
ٱللَّهِ
وَقَتْلِهِمُ
ٱلْأَنۢبِيَآءَ
بِغَيْرِ
حَقٍّ
وَقَوْلِهِمْ
قُلُوبُنَا
غُلْفٌۢ
بَلْ
طَبَعَ
ٱللَّهُ
عَلَيْهَا
بِكُفْرِهِمْ
فَلَا
يُؤْمِنُونَ
إِلَّا
قَلِيلًا
Maka (Kami hukum mereka), karena mereka melanggar perjanjian itu, karena
kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah, dan karena
mereka telah membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar) dan karena
mereka mengatakan, "Hati kami tertutup." Sebenarnya Allah telah
mengunci hati mereka karena kekafirannya, karena itu hanya sebagian
kecil dari mereka yang beriman,
وَبِكُفْرِهِمْ
وَقَوْلِهِمْ
عَلَىٰ
مَرْيَمَ
بُهْتَٰنًا
عَظِيمًا
dan (Kami hukum juga) karena kekafiran mereka (terhadap Isa), dan tuduhan mereka yang sangat keji terhadap Maryam,
وَقَوْلِهِمْ
إِنَّا
قَتَلْنَا
ٱلْمَسِيحَ
عِيسَى
ٱبْنَ
مَرْيَمَ
رَسُولَ
ٱللَّهِ
وَمَا
قَتَلُوهُ
وَمَا
صَلَبُوهُ
وَلَٰكِن
شُبِّهَ
لَهُمْ
وَإِنَّ
ٱلَّذِينَ
ٱخْتَلَفُوا۟
فِيهِ
لَفِى
شَكٍّ
مِّنْهُ
مَا
لَهُم
بِهِۦ
مِنْ
عِلْمٍ
إِلَّا
ٱتِّبَاعَ
ٱلظَّنِّ
وَمَا
قَتَلُوهُ
يَقِينًۢا
dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah
membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah," padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang
berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa
sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka,
jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.
بَل
رَّفَعَهُ
ٱللَّهُ
إِلَيْهِ
وَكَانَ
ٱللَّهُ
عَزِيزًا
حَكِيمًا
Tetapi Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
وَإِن
مِّنْ
أَهْلِ
ٱلْكِتَٰبِ
إِلَّا
لَيُؤْمِنَنَّ
بِهِۦ
قَبْلَ
مَوْتِهِۦ
وَيَوْمَ
ٱلْقِيَٰمَةِ
يَكُونُ
عَلَيْهِمْ
شَهِيدًا
Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya
(Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi
saksi mereka.
فَبِظُلْمٍ
مِّنَ
ٱلَّذِينَ
هَادُوا۟
حَرَّمْنَا
عَلَيْهِمْ
طَيِّبَٰتٍ
أُحِلَّتْ
لَهُمْ
وَبِصَدِّهِمْ
عَن
سَبِيلِ
ٱللَّهِ
كَثِيرًا
Karena kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan bagi mereka makanan
yang baik-baik yang (dahulu) pernah dihalalkan; dan karena mereka sering
menghalangi (orang lain) dari jalan Allah,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar