بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
وَيَسْتَفْتُونَكَ
فِى
ٱلنِّسَآءِ
قُلِ
ٱللَّهُ
يُفْتِيكُمْ
فِيهِنَّ
وَمَا
يُتْلَىٰ
عَلَيْكُمْ
فِى
ٱلْكِتَٰبِ
فِى
يَتَٰمَى
ٱلنِّسَآءِ
ٱلَّٰتِى
لَا
تُؤْتُونَهُنَّ
مَا
كُتِبَ
لَهُنَّ
وَتَرْغَبُونَ
أَن
تَنكِحُوهُنَّ
وَٱلْمُسْتَضْعَفِينَ
مِنَ
ٱلْوِلْدَٰنِ
وَأَن
تَقُومُوا۟
لِلْيَتَٰمَىٰ
بِٱلْقِسْطِ
وَمَا
تَفْعَلُوا۟
مِنْ
خَيْرٍ
فَإِنَّ
ٱللَّهَ
كَانَ
بِهِۦ
عَلِيمًا
Dan mereka meminta fatwa kepadamu tentang perempuan. Katakanlah, "Allah
memberi fatwa kepadamu tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu
dalam Al-Qur'an (juga memfatwakan) tentang para perempuan yatim yang
tidak kamu berikan sesuatu (maskawin) yang ditetapkan untuk mereka,
sedang kamu ingin menikahi mereka dan (tentang) anak-anak yang masih
dipandang lemah. Dan (Allah menyuruh kamu) agar mengurus anak-anak yatim
secara adil. Dan kebajikan apa pun yang kamu kerjakan, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui."
وَإِنِ
ٱمْرَأَةٌ
خَافَتْ
مِنۢ
بَعْلِهَا
نُشُوزًا
أَوْ
إِعْرَاضًا
فَلَا
جُنَاحَ
عَلَيْهِمَآ
أَن
يُصْلِحَا
بَيْنَهُمَا
صُلْحًا
وَٱلصُّلْحُ
خَيْرٌ
وَأُحْضِرَتِ
ٱلْأَنفُسُ
ٱلشُّحَّ
وَإِن
تُحْسِنُوا۟
وَتَتَّقُوا۟
فَإِنَّ
ٱللَّهَ
كَانَ
بِمَا
تَعْمَلُونَ
خَبِيرًا
Dan jika seorang perempuan khawatir suaminya akan nusyuz atau bersikap
tidak acuh, maka keduanya dapat mengadakan perdamaian yang sebenarnya,
dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut
tabiatnya kikir. Dan jika kamu memperbaiki (pergaulan dengan istrimu)
dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap acuh tak acuh), maka
sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
وَلَن
تَسْتَطِيعُوٓا۟
أَن
تَعْدِلُوا۟
بَيْنَ
ٱلنِّسَآءِ
وَلَوْ
حَرَصْتُمْ
فَلَا
تَمِيلُوا۟
كُلَّ
ٱلْمَيْلِ
فَتَذَرُوهَا
كَٱلْمُعَلَّقَةِ
وَإِن
تُصْلِحُوا۟
وَتَتَّقُوا۟
فَإِنَّ
ٱللَّهَ
كَانَ
غَفُورًا
رَّحِيمًا
Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu),
walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu
terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang
lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara
diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.
وَإِن
يَتَفَرَّقَا
يُغْنِ
ٱللَّهُ
كُلًّا
مِّن
سَعَتِهِۦ
وَكَانَ
ٱللَّهُ
وَٰسِعًا
حَكِيمًا
Dan jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada
masing-masing dari karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya),
Mahabijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar