بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
لَقَدْ
مَنَّ
ٱللَّهُ
عَلَى
ٱلْمُؤْمِنِينَ
إِذْ
بَعَثَ
فِيهِمْ
رَسُولًا
مِّنْ
أَنفُسِهِمْ
يَتْلُوا۟
عَلَيْهِمْ
ءَايَٰتِهِۦ
وَيُزَكِّيهِمْ
وَيُعَلِّمُهُمُ
ٱلْكِتَٰبَ
وَٱلْحِكْمَةَ
وَإِن
كَانُوا۟
مِن
قَبْلُ
لَفِى
ضَلَٰلٍ
مُّبِينٍ
Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika
(Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari
kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,
menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab
(Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar
dalam kesesatan yang nyata.
أَوَلَمَّآ
أَصَٰبَتْكُم
مُّصِيبَةٌ
قَدْ
أَصَبْتُم
مِّثْلَيْهَا
قُلْتُمْ
أَنَّىٰ
هَٰذَا
قُلْ
هُوَ
مِنْ
عِندِ
أَنفُسِكُمْ
إِنَّ
ٱللَّهَ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَىْءٍ
قَدِيرٌ
Dan mengapa kamu (heran) ketika ditimpa musibah (kekalahan pada Perang
Uhud), padahal kamu telah menimpakan musibah dua kali lipat (kepada
musuh-musuhmu pada Perang Badar) kamu berkata, "Dari mana datangnya
(kekalahan) ini?" Katakanlah, "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri."
Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
وَمَآ
أَصَٰبَكُمْ
يَوْمَ
ٱلْتَقَى
ٱلْجَمْعَانِ
فَبِإِذْنِ
ٱللَّهِ
وَلِيَعْلَمَ
ٱلْمُؤْمِنِينَ
Dan apa yang menimpa kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara
dua pasukan itu adalah dengan izin Allah, dan agar Allah menguji siapa
orang (yang benar-benar) beriman.
وَلِيَعْلَمَ
ٱلَّذِينَ
نَافَقُوا۟
وَقِيلَ
لَهُمْ
تَعَالَوْا۟
قَٰتِلُوا۟
فِى
سَبِيلِ
ٱللَّهِ
أَوِ
ٱدْفَعُوا۟
قَالُوا۟
لَوْ
نَعْلَمُ
قِتَالًا
لَّٱتَّبَعْنَٰكُمْ
هُمْ
لِلْكُفْرِ
يَوْمَئِذٍ
أَقْرَبُ
مِنْهُمْ
لِلْإِيمَٰنِ
يَقُولُونَ
بِأَفْوَٰهِهِم
مَّا
لَيْسَ
فِى
قُلُوبِهِمْ
وَٱللَّهُ
أَعْلَمُ
بِمَا
يَكْتُمُونَ
Dan untuk menguji orang-orang yang munafik, kepada mereka dikatakan,
"Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)." Mereka
berkata, "Sekiranya kami mengetahui (bagaimana cara) berperang, tentulah
kami mengikuti kamu." Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran
dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak
sesuai dengan isi hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka
sembunyikan.
ٱلَّذِينَ
قَالُوا۟
لِإِخْوَٰنِهِمْ
وَقَعَدُوا۟
لَوْ
أَطَاعُونَا
مَا
قُتِلُوا۟
قُلْ
فَٱدْرَءُوا۟
عَنْ
أَنفُسِكُمُ
ٱلْمَوْتَ
إِن
كُنتُمْ
صَٰدِقِينَ
(Mereka itu adalah) orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya
dan mereka tidak turut pergi berperang, "Sekiranya mereka mengikuti
kita, tentulah mereka tidak terbunuh." Katakanlah, "Cegahlah kematian
itu dari dirimu, jika kamu orang yang benar."
وَلَا
تَحْسَبَنَّ
ٱلَّذِينَ
قُتِلُوا۟
فِى
سَبِيلِ
ٱللَّهِ
أَمْوَٰتًۢا
بَلْ
أَحْيَآءٌ
عِندَ
رَبِّهِمْ
يُرْزَقُونَ
Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di
jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya
mendapat rezeki,
فَرِحِينَ
بِمَآ
ءَاتَىٰهُمُ
ٱللَّهُ
مِن
فَضْلِهِۦ
وَيَسْتَبْشِرُونَ
بِٱلَّذِينَ
لَمْ
يَلْحَقُوا۟
بِهِم
مِّنْ
خَلْفِهِمْ
أَلَّا
خَوْفٌ
عَلَيْهِمْ
وَلَا
هُمْ
يَحْزَنُونَ
Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan
bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum
menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak
bersedih hati.
يَسْتَبْشِرُونَ
بِنِعْمَةٍ
مِّنَ
ٱللَّهِ
وَفَضْلٍ
وَأَنَّ
ٱللَّهَ
لَا
يُضِيعُ
أَجْرَ
ٱلْمُؤْمِنِينَ
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah. Dan sungguh,
Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman,
ٱلَّذِينَ
ٱسْتَجَابُوا۟
لِلَّهِ
وَٱلرَّسُولِ
مِنۢ
بَعْدِ
مَآ
أَصَابَهُمُ
ٱلْقَرْحُ
لِلَّذِينَ
أَحْسَنُوا۟
مِنْهُمْ
وَٱتَّقَوْا۟
أَجْرٌ
عَظِيمٌ
(yaitu) orang-orang yang menaati (perintah) Allah dan Rasul setelah
mereka mendapat luka (dalam Perang Uhud). Orang-orang yang berbuat
kebajikan dan bertakwa di antara mereka mendapat pahala yang besar.
ٱلَّذِينَ
قَالَ
لَهُمُ
ٱلنَّاسُ
إِنَّ
ٱلنَّاسَ
قَدْ
جَمَعُوا۟
لَكُمْ
فَٱخْشَوْهُمْ
فَزَادَهُمْ
إِيمَٰنًا
وَقَالُوا۟
حَسْبُنَا
ٱللَّهُ
وَنِعْمَ
ٱلْوَكِيلُ
(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada
orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang (Quraisy) telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka
menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia
sebaik-baik pelindung."
فَٱنقَلَبُوا۟
بِنِعْمَةٍ
مِّنَ
ٱللَّهِ
وَفَضْلٍ
لَّمْ
يَمْسَسْهُمْ
سُوٓءٌ
وَٱتَّبَعُوا۟
رِضْوَٰنَ
ٱللَّهِ
وَٱللَّهُ
ذُو
فَضْلٍ
عَظِيمٍ
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah,
mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridaan Allah.
Allah mempunyai karunia yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar