بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
وَمِنْ
أَهْلِ
ٱلْكِتَٰبِ
مَنْ
إِن
تَأْمَنْهُ
بِقِنطَارٍ
يُؤَدِّهِۦٓ
إِلَيْكَ
وَمِنْهُم
مَّنْ
إِن
تَأْمَنْهُ
بِدِينَارٍ
لَّا
يُؤَدِّهِۦٓ
إِلَيْكَ
إِلَّا
مَا
دُمْتَ
عَلَيْهِ
قَآئِمًا
ذَٰلِكَ
بِأَنَّهُمْ
قَالُوا۟
لَيْسَ
عَلَيْنَا
فِى
ٱلْأُمِّيِّۦنَ
سَبِيلٌ
وَيَقُولُونَ
عَلَى
ٱللَّهِ
ٱلْكَذِبَ
وَهُمْ
يَعْلَمُونَ
Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta
yang banyak, niscaya dia mengembalikannya kepadamu. Tetapi ada (pula)
di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia
tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya.
Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, "Tidak ada dosa bagi kami
terhadap orang-orang buta huruf." Mereka mengatakan hal yang dusta
terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
بَلَىٰ
مَنْ
أَوْفَىٰ
بِعَهْدِهِۦ
وَٱتَّقَىٰ
فَإِنَّ
ٱللَّهَ
يُحِبُّ
ٱلْمُتَّقِينَ
Sebenarnya barangsiapa menepati janji dan bertakwa, maka sungguh, Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.
إِنَّ
ٱلَّذِينَ
يَشْتَرُونَ
بِعَهْدِ
ٱللَّهِ
وَأَيْمَٰنِهِمْ
ثَمَنًا
قَلِيلًا
أُو۟لَٰٓئِكَ
لَا
خَلَٰقَ
لَهُمْ
فِى
ٱلْءَاخِرَةِ
وَلَا
يُكَلِّمُهُمُ
ٱللَّهُ
وَلَا
يَنظُرُ
إِلَيْهِمْ
يَوْمَ
ٱلْقِيَٰمَةِ
وَلَا
يُزَكِّيهِمْ
وَلَهُمْ
عَذَابٌ
أَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan
sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh
bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, tidak akan
memperhatikan mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka.
Bagi mereka azab yang pedih.
وَإِنَّ
مِنْهُمْ
لَفَرِيقًا
يَلْوُۥنَ
أَلْسِنَتَهُم
بِٱلْكِتَٰبِ
لِتَحْسَبُوهُ
مِنَ
ٱلْكِتَٰبِ
وَمَا
هُوَ
مِنَ
ٱلْكِتَٰبِ
وَيَقُولُونَ
هُوَ
مِنْ
عِندِ
ٱللَّهِ
وَمَا
هُوَ
مِنْ
عِندِ
ٱللَّهِ
وَيَقُولُونَ
عَلَى
ٱللَّهِ
ٱلْكَذِبَ
وَهُمْ
يَعْلَمُونَ
Dan sungguh, di antara mereka niscaya ada segolongan yang
memutarbalikkan lidahnya membaca Kitab, agar kamu menyangka (yang mereka
baca) itu sebagian dari Kitab, padahal itu bukan dari Kitab dan mereka
berkata, "Itu dari Allah," padahal itu bukan dari Allah. Mereka
mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
مَا
كَانَ
لِبَشَرٍ
أَن
يُؤْتِيَهُ
ٱللَّهُ
ٱلْكِتَٰبَ
وَٱلْحُكْمَ
وَٱلنُّبُوَّةَ
ثُمَّ
يَقُولَ
لِلنَّاسِ
كُونُوا۟
عِبَادًا
لِّى
مِن
دُونِ
ٱللَّهِ
وَلَٰكِن
كُونُوا۟
رَبَّٰنِيِّۦنَ
بِمَا
كُنتُمْ
تُعَلِّمُونَ
ٱلْكِتَٰبَ
وَبِمَا
كُنتُمْ
تَدْرُسُونَ
Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta
hikmah dan kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, "Jadilah kamu
penyembahku, bukan penyembah Allah," tetapi (dia berkata), "Jadilah kamu
pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu
mempelajarinya!"
وَلَا
يَأْمُرَكُمْ
أَن
تَتَّخِذُوا۟
ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ
وَٱلنَّبِيِّۦنَ
أَرْبَابًا
أَيَأْمُرُكُم
بِٱلْكُفْرِ
بَعْدَ
إِذْ
أَنتُم
مُّسْلِمُونَ
dan tidak (mungkin pula baginya) menyuruh kamu menjadikan para malaikat
dan para nabi sebagai Tuhan. Apakah (patut) dia menyuruh kamu menjadi
kafir setelah kamu menjadi Muslim?
وَإِذْ
أَخَذَ
ٱللَّهُ
مِيثَٰقَ
ٱلنَّبِيِّۦنَ
لَمَآ
ءَاتَيْتُكُم
مِّن
كِتَٰبٍ
وَحِكْمَةٍ
ثُمَّ
جَآءَكُمْ
رَسُولٌ
مُّصَدِّقٌ
لِّمَا
مَعَكُمْ
لَتُؤْمِنُنَّ
بِهِۦ
وَلَتَنصُرُنَّهُۥ
قَالَ
ءَأَقْرَرْتُمْ
وَأَخَذْتُمْ
عَلَىٰ
ذَٰلِكُمْ
إِصْرِى
قَالُوٓا۟
أَقْرَرْنَا
قَالَ
فَٱشْهَدُوا۟
وَأَنَا۠
مَعَكُم
مِّنَ
ٱلشَّٰهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi,
"Manakala Aku memberikan kitab dan hikmah kepadamu lalu datang kepada
kamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu
akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya." Allah
berfirman, "Apakah kamu setuju dan menerima perjanjian dengan-Ku atas
yang demikian itu?" Mereka menjawab, "Kami setuju." Allah berfirman,
"Kalau begitu bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi bersama
kamu."
فَمَن
تَوَلَّىٰ
بَعْدَ
ذَٰلِكَ
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
هُمُ
ٱلْفَٰسِقُونَ
Maka barangsiapa berpaling setelah itu, maka mereka itulah orang yang fasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar