بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ
قَدْ
جَآءَكُمُ
ٱلرَّسُولُ
بِٱلْحَقِّ
مِن
رَّبِّكُمْ
فَـَٔامِنُوا۟
خَيْرًا
لَّكُمْ
وَإِن
تَكْفُرُوا۟
فَإِنَّ
لِلَّهِ
مَا
فِى
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضِ
وَكَانَ
ٱللَّهُ
عَلِيمًا
حَكِيمًا
Wahai manusia! Sungguh, telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu dengan
(membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah (kepadanya), itu lebih
baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (itu tidak merugikan Allah sedikit
pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi.
Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
يَٰٓأَهْلَ
ٱلْكِتَٰبِ
لَا
تَغْلُوا۟
فِى
دِينِكُمْ
وَلَا
تَقُولُوا۟
عَلَى
ٱللَّهِ
إِلَّا
ٱلْحَقَّ
إِنَّمَا
ٱلْمَسِيحُ
عِيسَى
ٱبْنُ
مَرْيَمَ
رَسُولُ
ٱللَّهِ
وَكَلِمَتُهُۥٓ
أَلْقَىٰهَآ
إِلَىٰ
مَرْيَمَ
وَرُوحٌ
مِّنْهُ
فَـَٔامِنُوا۟
بِٱللَّهِ
وَرُسُلِهِۦ
وَلَا
تَقُولُوا۟
ثَلَٰثَةٌ
ٱنتَهُوا۟
خَيْرًا
لَّكُمْ
إِنَّمَا
ٱللَّهُ
إِلَٰهٌ
وَٰحِدٌ
سُبْحَٰنَهُۥٓ
أَن
يَكُونَ
لَهُۥ
وَلَدٌ
لَّهُۥ
مَا
فِى
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَمَا
فِى
ٱلْأَرْضِ
وَكَفَىٰ
بِٱللَّهِ
وَكِيلًا
Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh,
Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan
dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan
tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya
dan janganlah kamu mengatakan, "(Tuhan itu) tiga," berhentilah (dari
ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha
Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai
pelindung.
لَّن
يَسْتَنكِفَ
ٱلْمَسِيحُ
أَن
يَكُونَ
عَبْدًا
لِّلَّهِ
وَلَا
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
ٱلْمُقَرَّبُونَ
وَمَن
يَسْتَنكِفْ
عَنْ
عِبَادَتِهِۦ
وَيَسْتَكْبِرْ
فَسَيَحْشُرُهُمْ
إِلَيْهِ
جَمِيعًا
Al-Masih sama sekali tidak enggan menjadi hamba Allah, dan begitu pula
para malaikat yang terdekat (kepada Allah). Dan barangsiapa enggan
menyembah-Nya dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan
mereka semua kepada-Nya.
فَأَمَّا
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
وَعَمِلُوا۟
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
فَيُوَفِّيهِمْ
أُجُورَهُمْ
وَيَزِيدُهُم
مِّن
فَضْلِهِۦ
وَأَمَّا
ٱلَّذِينَ
ٱسْتَنكَفُوا۟
وَٱسْتَكْبَرُوا۟
فَيُعَذِّبُهُمْ
عَذَابًا
أَلِيمًا
وَلَا
يَجِدُونَ
لَهُم
مِّن
دُونِ
ٱللَّهِ
وَلِيًّا
وَلَا
نَصِيرًا
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Allah akan
menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambah sebagian dari
karunia-Nya. Sedangkan orang-orang yang enggan (menyembah Allah) dan
menyombongkan diri, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang
pedih. Dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain
Allah.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ
قَدْ
جَآءَكُم
بُرْهَٰنٌ
مِّن
رَّبِّكُمْ
وَأَنزَلْنَآ
إِلَيْكُمْ
نُورًا
مُّبِينًا
Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari
Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu
cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an).
فَأَمَّا
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
بِٱللَّهِ
وَٱعْتَصَمُوا۟
بِهِۦ
فَسَيُدْخِلُهُمْ
فِى
رَحْمَةٍ
مِّنْهُ
وَفَضْلٍ
وَيَهْدِيهِمْ
إِلَيْهِ
صِرَٰطًا
مُّسْتَقِيمًا
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada
(agama)-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan
karunia dari-Nya (surga), dan menunjukkan mereka jalan yang lurus
kepada-Nya.
يَسْتَفْتُونَكَ
قُلِ
ٱللَّهُ
يُفْتِيكُمْ
فِى
ٱلْكَلَٰلَةِ
إِنِ
ٱمْرُؤٌا۟
هَلَكَ
لَيْسَ
لَهُۥ
وَلَدٌ
وَلَهُۥٓ
أُخْتٌ
فَلَهَا
نِصْفُ
مَا
تَرَكَ
وَهُوَ
يَرِثُهَآ
إِن
لَّمْ
يَكُن
لَّهَا
وَلَدٌ
فَإِن
كَانَتَا
ٱثْنَتَيْنِ
فَلَهُمَا
ٱلثُّلُثَانِ
مِمَّا
تَرَكَ
وَإِن
كَانُوٓا۟
إِخْوَةً
رِّجَالًا
وَنِسَآءً
فَلِلذَّكَرِ
مِثْلُ
حَظِّ
ٱلْأُنثَيَيْنِ
يُبَيِّنُ
ٱللَّهُ
لَكُمْ
أَن
تَضِلُّوا۟
وَٱللَّهُ
بِكُلِّ
شَىْءٍ
عَلِيمٌۢ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalālah). Katakanlah, "Allah
memberi fatwa kepadamu tentang kalālah (yaitu), jika seseorang mati dan
dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka
bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang
ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta
saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara
perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang
ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari)
saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara
laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan
(hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar