بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ
إِن
تُخْفُوا۟
مَا
فِى
صُدُورِكُمْ
أَوْ
تُبْدُوهُ
يَعْلَمْهُ
ٱللَّهُ
وَيَعْلَمُ
مَا
فِى
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَمَا
فِى
ٱلْأَرْضِ
وَٱللَّهُ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَىْءٍ
قَدِيرٌ
Katakanlah, "Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
nyatakan, Allah pasti mengetahuinya." Dia mengetahui apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
يَوْمَ
تَجِدُ
كُلُّ
نَفْسٍ
مَّا
عَمِلَتْ
مِنْ
خَيْرٍ
مُّحْضَرًا
وَمَا
عَمِلَتْ
مِن
سُوٓءٍ
تَوَدُّ
لَوْ
أَنَّ
بَيْنَهَا
وَبَيْنَهُۥٓ
أَمَدًۢا
بَعِيدًا
وَيُحَذِّرُكُمُ
ٱللَّهُ
نَفْسَهُۥ
وَٱللَّهُ
رَءُوفٌۢ
بِٱلْعِبَادِ
(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas
kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga
balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya
ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah
memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap
hamba-hamba-Nya.
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun,
Maha Penyayang.
قُلْ
أَطِيعُوا۟
ٱللَّهَ
وَٱلرَّسُولَ
فَإِن
تَوَلَّوْا۟
فَإِنَّ
ٱللَّهَ
لَا
يُحِبُّ
ٱلْكَٰفِرِينَ
Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling,
ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir."
إِنَّ
ٱللَّهَ
ٱصْطَفَىٰٓ
ءَادَمَ
وَنُوحًا
وَءَالَ
إِبْرَٰهِيمَ
وَءَالَ
عِمْرَٰنَ
عَلَى
ٱلْعَٰلَمِينَ
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan
keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),
ذُرِّيَّةًۢ
بَعْضُهَا
مِنۢ
بَعْضٍ
وَٱللَّهُ
سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
إِذْ
قَالَتِ
ٱمْرَأَتُ
عِمْرَٰنَ
رَبِّ
إِنِّى
نَذَرْتُ
لَكَ
مَا
فِى
بَطْنِى
مُحَرَّرًا
فَتَقَبَّلْ
مِنِّىٓ
إِنَّكَ
أَنتَ
ٱلسَّمِيعُ
ٱلْعَلِيمُ
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi
hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku.
Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
فَلَمَّا
وَضَعَتْهَا
قَالَتْ
رَبِّ
إِنِّى
وَضَعْتُهَآ
أُنثَىٰ
وَٱللَّهُ
أَعْلَمُ
بِمَا
وَضَعَتْ
وَلَيْسَ
ٱلذَّكَرُ
كَٱلْأُنثَىٰ
وَإِنِّى
سَمَّيْتُهَا
مَرْيَمَ
وَإِنِّىٓ
أُعِيذُهَا
بِكَ
وَذُرِّيَّتَهَا
مِنَ
ٱلشَّيْطَٰنِ
ٱلرَّجِيمِ
Maka ketika melahirkannya, dia berkata, "Ya Tuhanku, aku telah
melahirkan anak perempuan." Padahal Allah lebih tahu apa yang dia
lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. "Dan aku memberinya
nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya
dari (gangguan) setan yang terkutuk."
فَتَقَبَّلَهَا
رَبُّهَا
بِقَبُولٍ
حَسَنٍ
وَأَنۢبَتَهَا
نَبَاتًا
حَسَنًا
وَكَفَّلَهَا
زَكَرِيَّا
كُلَّمَا
دَخَلَ
عَلَيْهَا
زَكَرِيَّا
ٱلْمِحْرَابَ
وَجَدَ
عِندَهَا
رِزْقًا
قَالَ
يَٰمَرْيَمُ
أَنَّىٰ
لَكِ
هَٰذَا
قَالَتْ
هُوَ
مِنْ
عِندِ
ٱللَّهِ
إِنَّ
ٱللَّهَ
يَرْزُقُ
مَن
يَشَآءُ
بِغَيْرِ
حِسَابٍ
Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya
dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada
Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus
ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, "Wahai Maryam! Dari
mana ini engkau peroleh?" Dia (Maryam) menjawab, "Itu dari Allah."
Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa
perhitungan.
هُنَالِكَ
دَعَا
زَكَرِيَّا
رَبَّهُۥ
قَالَ
رَبِّ
هَبْ
لِى
مِن
لَّدُنكَ
ذُرِّيَّةً
طَيِّبَةً
إِنَّكَ
سَمِيعُ
ٱلدُّعَآءِ
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku,
berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar doa."
فَنَادَتْهُ
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
وَهُوَ
قَآئِمٌ
يُصَلِّى
فِى
ٱلْمِحْرَابِ
أَنَّ
ٱللَّهَ
يُبَشِّرُكَ
بِيَحْيَىٰ
مُصَدِّقًۢا
بِكَلِمَةٍ
مِّنَ
ٱللَّهِ
وَسَيِّدًا
وَحَصُورًا
وَنَبِيًّا
مِّنَ
ٱلصَّٰلِحِينَ
Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan
salat di mihrab, "Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan
(kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah,
panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di
antara orang-orang saleh."
قَالَ
رَبِّ
أَنَّىٰ
يَكُونُ
لِى
غُلَٰمٌ
وَقَدْ
بَلَغَنِىَ
ٱلْكِبَرُ
وَٱمْرَأَتِى
عَاقِرٌ
قَالَ
كَذَٰلِكَ
ٱللَّهُ
يَفْعَلُ
مَا
يَشَآءُ
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak
sedang aku sudah sangat tua dan istriku pun mandul?" Dia (Allah)
berfirman, "Demikianlah, Allah berbuat apa yang Dia kehendaki."
قَالَ
رَبِّ
ٱجْعَل
لِّىٓ
ءَايَةً
قَالَ
ءَايَتُكَ
أَلَّا
تُكَلِّمَ
ٱلنَّاسَ
ثَلَٰثَةَ
أَيَّامٍ
إِلَّا
رَمْزًا
وَٱذْكُر
رَّبَّكَ
كَثِيرًا
وَسَبِّحْ
بِٱلْعَشِىِّ
وَٱلْإِبْكَٰرِ
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." Allah
berfirman, "Tanda bagimu, adalah bahwa engkau tidak berbicara dengan
manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama)
Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu petang
dan pagi hari."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar