بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
تِلْكَ
ٱلرُّسُلُ
فَضَّلْنَا
بَعْضَهُمْ
عَلَىٰ
بَعْضٍ
مِّنْهُم
مَّن
كَلَّمَ
ٱللَّهُ
وَرَفَعَ
بَعْضَهُمْ
دَرَجَٰتٍ
وَءَاتَيْنَا
عِيسَى
ٱبْنَ
مَرْيَمَ
ٱلْبَيِّنَٰتِ
وَأَيَّدْنَٰهُ
بِرُوحِ
ٱلْقُدُسِ
وَلَوْ
شَآءَ
ٱللَّهُ
مَا
ٱقْتَتَلَ
ٱلَّذِينَ
مِنۢ
بَعْدِهِم
مِّنۢ
بَعْدِ
مَا
جَآءَتْهُمُ
ٱلْبَيِّنَٰتُ
وَلَٰكِنِ
ٱخْتَلَفُوا۟
فَمِنْهُم
مَّنْ
ءَامَنَ
وَمِنْهُم
مَّن
كَفَرَ
وَلَوْ
شَآءَ
ٱللَّهُ
مَا
ٱقْتَتَلُوا۟
وَلَٰكِنَّ
ٱللَّهَ
يَفْعَلُ
مَا
يُرِيدُ
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain.
Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan
sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri
Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan
Rohulkudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka
tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka.
Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada
(pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka
berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓا۟
أَنفِقُوا۟
مِمَّا
رَزَقْنَٰكُم
مِّن
قَبْلِ
أَن
يَأْتِىَ
يَوْمٌ
لَّا
بَيْعٌ
فِيهِ
وَلَا
خُلَّةٌ
وَلَا
شَفَٰعَةٌ
وَٱلْكَٰفِرُونَ
هُمُ
ٱلظَّٰلِمُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi
jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat.
Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.
ٱللَّهُ
لَآ
إِلَٰهَ
إِلَّا
هُوَ
ٱلْحَىُّ
ٱلْقَيُّومُ
لَا
تَأْخُذُهُۥ
سِنَةٌ
وَلَا
نَوْمٌ
لَّهُۥ
مَا
فِى
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَمَا
فِى
ٱلْأَرْضِ
مَن
ذَا
ٱلَّذِى
يَشْفَعُ
عِندَهُۥٓ
إِلَّا
بِإِذْنِهِۦ
يَعْلَمُ
مَا
بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ
وَمَا
خَلْفَهُمْ
وَلَا
يُحِيطُونَ
بِشَىْءٍ
مِّنْ
عِلْمِهِۦٓ
إِلَّا
بِمَا
شَآءَ
وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضَ
وَلَا
يَـُٔودُهُۥ
حِفْظُهُمَا
وَهُوَ
ٱلْعَلِىُّ
ٱلْعَظِيمُ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus
mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat
memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di
hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia
kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.
لَآ
إِكْرَاهَ
فِى
ٱلدِّينِ
قَد
تَّبَيَّنَ
ٱلرُّشْدُ
مِنَ
ٱلْغَىِّ
فَمَن
يَكْفُرْ
بِٱلطَّٰغُوتِ
وَيُؤْمِنۢ
بِٱللَّهِ
فَقَدِ
ٱسْتَمْسَكَ
بِٱلْعُرْوَةِ
ٱلْوُثْقَىٰ
لَا
ٱنفِصَامَ
لَهَا
وَٱللَّهُ
سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah
jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat.
Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh,
dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan
putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
ٱللَّهُ
وَلِىُّ
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
يُخْرِجُهُم
مِّنَ
ٱلظُّلُمَٰتِ
إِلَى
ٱلنُّورِ
وَٱلَّذِينَ
كَفَرُوٓا۟
أَوْلِيَآؤُهُمُ
ٱلطَّٰغُوتُ
يُخْرِجُونَهُم
مِّنَ
ٱلنُّورِ
إِلَى
ٱلظُّلُمَٰتِ
أُو۟لَٰٓئِكَ
أَصْحَٰبُ
ٱلنَّارِ
هُمْ
فِيهَا
خَٰلِدُونَ
Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari
cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di
dalamnya.
أَلَمْ
تَرَ
إِلَى
ٱلَّذِى
حَآجَّ
إِبْرَٰهِۦمَ
فِى
رَبِّهِۦٓ
أَنْ
ءَاتَىٰهُ
ٱللَّهُ
ٱلْمُلْكَ
إِذْ
قَالَ
إِبْرَٰهِۦمُ
رَبِّىَ
ٱلَّذِى
يُحْىِۦ
وَيُمِيتُ
قَالَ
أَنَا۠
أُحْىِۦ
وَأُمِيتُ
قَالَ
إِبْرَٰهِۦمُ
فَإِنَّ
ٱللَّهَ
يَأْتِى
بِٱلشَّمْسِ
مِنَ
ٱلْمَشْرِقِ
فَأْتِ
بِهَا
مِنَ
ٱلْمَغْرِبِ
فَبُهِتَ
ٱلَّذِى
كَفَرَ
وَٱللَّهُ
لَا
يَهْدِى
ٱلْقَوْمَ
ٱلظَّٰلِمِينَ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai
Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika
Ibrahim berkata, "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," dia
berkata, "Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan." Ibrahim berkata,
"Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari
barat." Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang zalim.
أَوْ
كَٱلَّذِى
مَرَّ
عَلَىٰ
قَرْيَةٍ
وَهِىَ
خَاوِيَةٌ
عَلَىٰ
عُرُوشِهَا
قَالَ
أَنَّىٰ
يُحْىِۦ
هَٰذِهِ
ٱللَّهُ
بَعْدَ
مَوْتِهَا
فَأَمَاتَهُ
ٱللَّهُ
مِا۟ئَةَ
عَامٍ
ثُمَّ
بَعَثَهُۥ
قَالَ
كَمْ
لَبِثْتَ
قَالَ
لَبِثْتُ
يَوْمًا
أَوْ
بَعْضَ
يَوْمٍ
قَالَ
بَل
لَّبِثْتَ
مِا۟ئَةَ
عَامٍ
فَٱنظُرْ
إِلَىٰ
طَعَامِكَ
وَشَرَابِكَ
لَمْ
يَتَسَنَّهْ
وَٱنظُرْ
إِلَىٰ
حِمَارِكَ
وَلِنَجْعَلَكَ
ءَايَةً
لِّلنَّاسِ
وَٱنظُرْ
إِلَى
ٱلْعِظَامِ
كَيْفَ
نُنشِزُهَا
ثُمَّ
نَكْسُوهَا
لَحْمًا
فَلَمَّا
تَبَيَّنَ
لَهُۥ
قَالَ
أَعْلَمُ
أَنَّ
ٱللَّهَ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَىْءٍ
قَدِيرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang
(bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan)
atap-atapnya, dia berkata, "Bagaimana Allah menghidupkan kembali
(negeri) ini setelah hancur?" Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama
seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan
(Allah) bertanya, "Berapa lama engkau tinggal (di sini)?" Dia (orang
itu) menjawab, "Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari." Allah
berfirman, "Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan
dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah
menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan
Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana
Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka
ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, "Saya mengetahui bahwa
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."
وَإِذْ
قَالَ
إِبْرَٰهِۦمُ
رَبِّ
أَرِنِى
كَيْفَ
تُحْىِ
ٱلْمَوْتَىٰ
قَالَ
أَوَلَمْ
تُؤْمِن
قَالَ
بَلَىٰ
وَلَٰكِن
لِّيَطْمَئِنَّ
قَلْبِى
قَالَ
فَخُذْ
أَرْبَعَةً
مِّنَ
ٱلطَّيْرِ
فَصُرْهُنَّ
إِلَيْكَ
ثُمَّ
ٱجْعَلْ
عَلَىٰ
كُلِّ
جَبَلٍ
مِّنْهُنَّ
جُزْءًا
ثُمَّ
ٱدْعُهُنَّ
يَأْتِينَكَ
سَعْيًا
وَٱعْلَمْ
أَنَّ
ٱللَّهَ
عَزِيزٌ
حَكِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, "Ya Tuhanku, perlihatkanlah
kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati." Allah berfirman,
"Belum percayakah engkau?" Dia (Ibrahim) menjawab, "Aku percaya, tetapi
agar hatiku tenang (mantap)." Dia (Allah) berfirman, "Kalau begitu
ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di
atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka,
niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Ketahuilah bahwa Allah
Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar