بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
أَلَمْ
تَرَ
إِلَى
ٱلَّذِينَ
خَرَجُوا۟
مِن
دِيَٰرِهِمْ
وَهُمْ
أُلُوفٌ
حَذَرَ
ٱلْمَوْتِ
فَقَالَ
لَهُمُ
ٱللَّهُ
مُوتُوا۟
ثُمَّ
أَحْيَٰهُمْ
إِنَّ
ٱللَّهَ
لَذُو
فَضْلٍ
عَلَى
ٱلنَّاسِ
وَلَٰكِنَّ
أَكْثَرَ
ٱلنَّاسِ
لَا
يَشْكُرُونَ
Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung
halamannya, sedang jumlahnya ribuan karena takut mati? Lalu Allah
berfirman kepada mereka, "Matilah kamu!" Kemudian Allah menghidupkan
mereka. Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi
kebanyakan manusia tidak bersyukur.
وَقَٰتِلُوا۟
فِى
سَبِيلِ
ٱللَّهِ
وَٱعْلَمُوٓا۟
أَنَّ
ٱللَّهَ
سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
Dan berperanglah kamu di jalan Allah, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
مَّن
ذَا
ٱلَّذِى
يُقْرِضُ
ٱللَّهَ
قَرْضًا
حَسَنًا
فَيُضَٰعِفَهُۥ
لَهُۥٓ
أَضْعَافًا
كَثِيرَةً
وَٱللَّهُ
يَقْبِضُ
وَيَبْصُۜطُ
وَإِلَيْهِ
تُرْجَعُونَ
Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah
melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan
melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
أَلَمْ
تَرَ
إِلَى
ٱلْمَلَإِ
مِنۢ
بَنِىٓ
إِسْرَٰٓءِيلَ
مِنۢ
بَعْدِ
مُوسَىٰٓ
إِذْ
قَالُوا۟
لِنَبِىٍّ
لَّهُمُ
ٱبْعَثْ
لَنَا
مَلِكًا
نُّقَٰتِلْ
فِى
سَبِيلِ
ٱللَّهِ
قَالَ
هَلْ
عَسَيْتُمْ
إِن
كُتِبَ
عَلَيْكُمُ
ٱلْقِتَالُ
أَلَّا
تُقَٰتِلُوا۟
قَالُوا۟
وَمَا
لَنَآ
أَلَّا
نُقَٰتِلَ
فِى
سَبِيلِ
ٱللَّهِ
وَقَدْ
أُخْرِجْنَا
مِن
دِيَٰرِنَا
وَأَبْنَآئِنَا
فَلَمَّا
كُتِبَ
عَلَيْهِمُ
ٱلْقِتَالُ
تَوَلَّوْا۟
إِلَّا
قَلِيلًا
مِّنْهُمْ
وَٱللَّهُ
عَلِيمٌۢ
بِٱلظَّٰلِمِينَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat,
ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, "Angkatlah seorang
raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah." Nabi mereka
menjawab, "Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak
akan berperang juga?" Mereka menjawab, "Mengapa kami tidak akan
berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung
halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?" Tetapi ketika perang
itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil
dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.
وَقَالَ
لَهُمْ
نَبِيُّهُمْ
إِنَّ
ٱللَّهَ
قَدْ
بَعَثَ
لَكُمْ
طَالُوتَ
مَلِكًا
قَالُوٓا۟
أَنَّىٰ
يَكُونُ
لَهُ
ٱلْمُلْكُ
عَلَيْنَا
وَنَحْنُ
أَحَقُّ
بِٱلْمُلْكِ
مِنْهُ
وَلَمْ
يُؤْتَ
سَعَةً
مِّنَ
ٱلْمَالِ
قَالَ
إِنَّ
ٱللَّهَ
ٱصْطَفَىٰهُ
عَلَيْكُمْ
وَزَادَهُۥ
بَسْطَةً
فِى
ٱلْعِلْمِ
وَٱلْجِسْمِ
وَٱللَّهُ
يُؤْتِى
مُلْكَهُۥ
مَن
يَشَآءُ
وَٱللَّهُ
وَٰسِعٌ
عَلِيمٌ
Dan nabi mereka berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Allah telah
mengangkat Talut menjadi rajamu." Mereka menjawab, "Bagaimana Talut
memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan
itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi)
menjawab, "Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan
kelebihan ilmu dan fisik." Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa
yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
وَقَالَ
لَهُمْ
نَبِيُّهُمْ
إِنَّ
ءَايَةَ
مُلْكِهِۦٓ
أَن
يَأْتِيَكُمُ
ٱلتَّابُوتُ
فِيهِ
سَكِينَةٌ
مِّن
رَّبِّكُمْ
وَبَقِيَّةٌ
مِّمَّا
تَرَكَ
ءَالُ
مُوسَىٰ
وَءَالُ
هَٰرُونَ
تَحْمِلُهُ
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
إِنَّ
فِى
ذَٰلِكَ
لَءَايَةً
لَّكُمْ
إِن
كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
Dan nabi mereka berkata kepada mereka, "Sesungguhnya tanda kerajaannya
ialah datangnya Tabut kepadamu, yang di dalamnya terdapat ketenangan
dari Tuhanmu dan sisa peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun, yang
dibawa oleh malaikat. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda
(kebesaran Allah) bagimu, jika kamu orang beriman.
فَلَمَّا
فَصَلَ
طَالُوتُ
بِٱلْجُنُودِ
قَالَ
إِنَّ
ٱللَّهَ
مُبْتَلِيكُم
بِنَهَرٍ
فَمَن
شَرِبَ
مِنْهُ
فَلَيْسَ
مِنِّى
وَمَن
لَّمْ
يَطْعَمْهُ
فَإِنَّهُۥ
مِنِّىٓ
إِلَّا
مَنِ
ٱغْتَرَفَ
غُرْفَةًۢ
بِيَدِهِۦ
فَشَرِبُوا۟
مِنْهُ
إِلَّا
قَلِيلًا
مِّنْهُمْ
فَلَمَّا
جَاوَزَهُۥ
هُوَ
وَٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
مَعَهُۥ
قَالُوا۟
لَا
طَاقَةَ
لَنَا
ٱلْيَوْمَ
بِجَالُوتَ
وَجُنُودِهِۦ
قَالَ
ٱلَّذِينَ
يَظُنُّونَ
أَنَّهُم
مُّلَٰقُوا۟
ٱللَّهِ
كَم
مِّن
فِئَةٍ
قَلِيلَةٍ
غَلَبَتْ
فِئَةً
كَثِيرَةًۢ
بِإِذْنِ
ٱللَّهِ
وَٱللَّهُ
مَعَ
ٱلصَّٰبِرِينَ
Maka ketika Talut membawa bala tentaranya, dia berkata, "Allah akan
menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka barangsiapa meminum (airnya),
dia bukanlah pengikutku. Dan barangsiapa tidak meminumnya, maka dia
adalah pengikutku kecuali menciduk seciduk dengan tangan." Tetapi mereka
meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika dia (Talut)
dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka
berkata, "Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala
tentaranya." Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah
berkata, "Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan
izin Allah." Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
وَلَمَّا
بَرَزُوا۟
لِجَالُوتَ
وَجُنُودِهِۦ
قَالُوا۟
رَبَّنَآ
أَفْرِغْ
عَلَيْنَا
صَبْرًا
وَثَبِّتْ
أَقْدَامَنَا
وَٱنصُرْنَا
عَلَى
ٱلْقَوْمِ
ٱلْكَٰفِرِينَ
Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdoa, "Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami
dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
فَهَزَمُوهُم
بِإِذْنِ
ٱللَّهِ
وَقَتَلَ
دَاوُۥدُ
جَالُوتَ
وَءَاتَىٰهُ
ٱللَّهُ
ٱلْمُلْكَ
وَٱلْحِكْمَةَ
وَعَلَّمَهُۥ
مِمَّا
يَشَآءُ
وَلَوْلَا
دَفْعُ
ٱللَّهِ
ٱلنَّاسَ
بَعْضَهُم
بِبَعْضٍ
لَّفَسَدَتِ
ٱلْأَرْضُ
وَلَٰكِنَّ
ٱللَّهَ
ذُو
فَضْلٍ
عَلَى
ٱلْعَٰلَمِينَ
Maka mereka mengalahkannya dengan izin Allah, dan Dawud membunuh Jalut.
Kemudian Allah memberinya (Dawud) kerajaan, dan hikmah, dan mengajarinya
apa yang Dia kehendaki. Dan kalau Allah tidak melindungi sebagian
manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini. Tetapi
Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan-Nya) atas seluruh alam.
تِلْكَ
ءَايَٰتُ
ٱللَّهِ
نَتْلُوهَا
عَلَيْكَ
بِٱلْحَقِّ
وَإِنَّكَ
لَمِنَ
ٱلْمُرْسَلِينَ
Itulah ayat-ayat Allah, Kami bacakan kepadamu dengan benar dan engkau (Muhammad) adalah benar-benar seorang rasul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar