بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِي
يَٰبَنِىٓ
إِسْرَٰٓءِيلَ
ٱذْكُرُوا۟
نِعْمَتِىَ
ٱلَّتِىٓ
أَنْعَمْتُ
عَلَيْكُمْ
وَأَنِّى
فَضَّلْتُكُمْ
عَلَى
ٱلْعَٰلَمِينَ
Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu,
dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini
(pada masa itu).
وَٱتَّقُوا۟
يَوْمًا
لَّا
تَجْزِى
نَفْسٌ
عَن
نَّفْسٍ
شَيْـًٔا
وَلَا
يُقْبَلُ
مِنْهَا
شَفَٰعَةٌ
وَلَا
يُؤْخَذُ
مِنْهَا
عَدْلٌ
وَلَا
هُمْ
يُنصَرُونَ
Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) tidak seorang pun dapat membela
orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat dan tebusan apa pun darinya
tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong.
وَإِذْ
نَجَّيْنَٰكُم
مِّنْ
ءَالِ
فِرْعَوْنَ
يَسُومُونَكُمْ
سُوٓءَ
ٱلْعَذَابِ
يُذَبِّحُونَ
أَبْنَآءَكُمْ
وَيَسْتَحْيُونَ
نِسَآءَكُمْ
وَفِى
ذَٰلِكُم
بَلَآءٌ
مِّن
رَّبِّكُمْ
عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan)
pengikut-pengikut Fir'aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat
kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup
anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan yang
besar dari Tuhanmu.
وَإِذْ
فَرَقْنَا
بِكُمُ
ٱلْبَحْرَ
فَأَنجَيْنَٰكُمْ
وَأَغْرَقْنَآ
ءَالَ
فِرْعَوْنَ
وَأَنتُمْ
تَنظُرُونَ
Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, sehingga kamu dapat
Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun dan) pengikut-pengikut
Fir'aun, sedang kamu menyaksikan.
وَإِذْ
وَٰعَدْنَا
مُوسَىٰٓ
أَرْبَعِينَ
لَيْلَةً
ثُمَّ
ٱتَّخَذْتُمُ
ٱلْعِجْلَ
مِنۢ
بَعْدِهِۦ
وَأَنتُمْ
ظَٰلِمُونَ
Dan (ingatlah) ketika Kami menjanjikan kepada Musa empat puluh ma-lam.
Kemudian kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai
sesembahan) setelah (kepergian)nya, dan kamu (menjadi) orang yang zalim.
ثُمَّ
عَفَوْنَا
عَنكُم
مِّنۢ
بَعْدِ
ذَٰلِكَ
لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
Kemudian Kami memaafkan kamu setelah itu, agar kamu bersyukur.
وَإِذْ
ءَاتَيْنَا
مُوسَى
ٱلْكِتَٰبَ
وَٱلْفُرْقَانَ
لَعَلَّكُمْ
تَهْتَدُونَ
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk.
وَإِذْ
قَالَ
مُوسَىٰ
لِقَوْمِهِۦ
يَٰقَوْمِ
إِنَّكُمْ
ظَلَمْتُمْ
أَنفُسَكُم
بِٱتِّخَاذِكُمُ
ٱلْعِجْلَ
فَتُوبُوٓا۟
إِلَىٰ
بَارِئِكُمْ
فَٱقْتُلُوٓا۟
أَنفُسَكُمْ
ذَٰلِكُمْ
خَيْرٌ
لَّكُمْ
عِندَ
بَارِئِكُمْ
فَتَابَ
عَلَيْكُمْ
إِنَّهُۥ
هُوَ
ٱلتَّوَّابُ
ٱلرَّحِيمُ
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Kamu
benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung)
anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu
dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan
menerima tobatmu. Sungguh, Dialah Yang Maha Penerima tobat, Maha
Penyayang.
وَإِذْ
قُلْتُمْ
يَٰمُوسَىٰ
لَن
نُّؤْمِنَ
لَكَ
حَتَّىٰ
نَرَى
ٱللَّهَ
جَهْرَةً
فَأَخَذَتْكُمُ
ٱلصَّٰعِقَةُ
وَأَنتُمْ
تَنظُرُونَ
Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, "Wahai Musa! Kami tidak akan beriman
kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas," maka halilintar
menyambarmu, sedang kamu menyaksikan.
ثُمَّ
بَعَثْنَٰكُم
مِّنۢ
بَعْدِ
مَوْتِكُمْ
لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur.
وَظَلَّلْنَا
عَلَيْكُمُ
ٱلْغَمَامَ
وَأَنزَلْنَا
عَلَيْكُمُ
ٱلْمَنَّ
وَٱلسَّلْوَىٰ
كُلُوا۟
مِن
طَيِّبَٰتِ
مَا
رَزَقْنَٰكُمْ
وَمَا
ظَلَمُونَا
وَلَٰكِن
كَانُوٓا۟
أَنفُسَهُمْ
يَظْلِمُونَ
Dan Kami menaungi kamu dengan awan, dan Kami menurunkan kepadamu mann
dan salwā. Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami
berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah
yang menzalimi diri sendiri.
وَإِذْ
قُلْنَا
ٱدْخُلُوا۟
هَٰذِهِ
ٱلْقَرْيَةَ
فَكُلُوا۟
مِنْهَا
حَيْثُ
شِئْتُمْ
رَغَدًا
وَٱدْخُلُوا۟
ٱلْبَابَ
سُجَّدًا
وَقُولُوا۟
حِطَّةٌ
نَّغْفِرْ
لَكُمْ
خَطَٰيَٰكُمْ
وَسَنَزِيدُ
ٱلْمُحْسِنِينَ
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman, "Masuklah ke negeri ini
(Baitulmaqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada
di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan
katakanlah, "Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami)," niscaya Kami
ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan Kami akan menambah (karunia) bagi
orang-orang yang berbuat kebaikan."
فَبَدَّلَ
ٱلَّذِينَ
ظَلَمُوا۟
قَوْلًا
غَيْرَ
ٱلَّذِى
قِيلَ
لَهُمْ
فَأَنزَلْنَا
عَلَى
ٱلَّذِينَ
ظَلَمُوا۟
رِجْزًا
مِّنَ
ٱلسَّمَآءِ
بِمَا
كَانُوا۟
يَفْسُقُونَ
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain)
yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka
dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu)
berbuat fasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar