بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُل
لَّآ
أَقُولُ
لَكُمْ
عِندِى
خَزَآئِنُ
ٱللَّهِ
وَلَآ
أَعْلَمُ
ٱلْغَيْبَ
وَلَآ
أَقُولُ
لَكُمْ
إِنِّى
مَلَكٌ
إِنْ
أَتَّبِعُ
إِلَّا
مَا
يُوحَىٰٓ
إِلَىَّ
قُلْ
هَلْ
يَسْتَوِى
ٱلْأَعْمَىٰ
وَٱلْبَصِيرُ
أَفَلَا
تَتَفَكَّرُونَ
Katakanlah (Muhammad), "Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa
perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan
aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya
mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku." Katakanlah, "Apakah sama orang
yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"
وَأَنذِرْ
بِهِ
ٱلَّذِينَ
يَخَافُونَ
أَن
يُحْشَرُوٓا۟
إِلَىٰ
رَبِّهِمْ
لَيْسَ
لَهُم
مِّن
دُونِهِۦ
وَلِىٌّ
وَلَا
شَفِيعٌ
لَّعَلَّهُمْ
يَتَّقُونَ
Peringatkanlah dengannya (Al-Qur'an) itu kepada orang yang takut akan
dikumpulkan menghadap Tuhannya (pada hari Kiamat), tidak ada bagi mereka
pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah, agar mereka
bertakwa.
وَلَا
تَطْرُدِ
ٱلَّذِينَ
يَدْعُونَ
رَبَّهُم
بِٱلْغَدَوٰةِ
وَٱلْعَشِىِّ
يُرِيدُونَ
وَجْهَهُۥ
مَا
عَلَيْكَ
مِنْ
حِسَابِهِم
مِّن
شَىْءٍ
وَمَا
مِنْ
حِسَابِكَ
عَلَيْهِم
مِّن
شَىْءٍ
فَتَطْرُدَهُمْ
فَتَكُونَ
مِنَ
ٱلظَّٰلِمِينَ
Janganlah engkau mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi
dan petang hari, mereka mengharapkan keridaan-Nya. Engkau tidak memikul
tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka tidak
memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang
menyebabkan engkau (berhak) mengusir mereka, sehingga engkau termasuk
orang-orang yang zalim.
وَكَذَٰلِكَ
فَتَنَّا
بَعْضَهُم
بِبَعْضٍ
لِّيَقُولُوٓا۟
أَهَٰٓؤُلَآءِ
مَنَّ
ٱللَّهُ
عَلَيْهِم
مِّنۢ
بَيْنِنَآ
أَلَيْسَ
ٱللَّهُ
بِأَعْلَمَ
بِٱلشَّٰكِرِينَ
Demikianlah Kami telah menguji sebagian mereka (orang yang kaya) dengan
sebagian yang lain (orang yang miskin), agar mereka (orang yang kaya
itu) berkata, "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi
anugerah oleh Allah?" (Allah berfirman), "Tidakkah Allah lebih
mengetahui tentang mereka yang bersyukur (kepada-Nya)?"
وَإِذَا
جَآءَكَ
ٱلَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ
بِـَٔايَٰتِنَا
فَقُلْ
سَلَٰمٌ
عَلَيْكُمْ
كَتَبَ
رَبُّكُمْ
عَلَىٰ
نَفْسِهِ
ٱلرَّحْمَةَ
أَنَّهُۥ
مَنْ
عَمِلَ
مِنكُمْ
سُوٓءًۢا
بِجَهَٰلَةٍ
ثُمَّ
تَابَ
مِنۢ
بَعْدِهِۦ
وَأَصْلَحَ
فَأَنَّهُۥ
غَفُورٌ
رَّحِيمٌ
Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang
kepadamu, maka katakanlah, "Salāmun 'alaikum (selamat sejahtera untuk
kamu)." Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya,
(yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan,
kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha
Pengampun, Maha Penyayang.
Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Qur'an, (agar terlihat jelas
jalan orang-orang yang saleh) dan agar terlihat jelas (pula) jalan
orang-orang yang berdosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar