بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ
يَٰٓأَهْلَ
ٱلْكِتَٰبِ
تَعَالَوْا۟
إِلَىٰ
كَلِمَةٍ
سَوَآءٍۭ
بَيْنَنَا
وَبَيْنَكُمْ
أَلَّا
نَعْبُدَ
إِلَّا
ٱللَّهَ
وَلَا
نُشْرِكَ
بِهِۦ
شَيْـًٔا
وَلَا
يَتَّخِذَ
بَعْضُنَا
بَعْضًا
أَرْبَابًا
مِّن
دُونِ
ٱللَّهِ
فَإِن
تَوَلَّوْا۟
فَقُولُوا۟
ٱشْهَدُوا۟
بِأَنَّا
مُسْلِمُونَ
Katakanlah (Muhammad), "Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada
satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak
menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan
selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka),
"Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim."
يَٰٓأَهْلَ
ٱلْكِتَٰبِ
لِمَ
تُحَآجُّونَ
فِىٓ
إِبْرَٰهِيمَ
وَمَآ
أُنزِلَتِ
ٱلتَّوْرَىٰةُ
وَٱلْإِنجِيلُ
إِلَّا
مِنۢ
بَعْدِهِۦٓ
أَفَلَا
تَعْقِلُونَ
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim,
padahal Taurat dan Injil diturunkan setelah dia (Ibrahim)? Apakah kamu
tidak mengerti?
هَٰٓأَنتُمْ
هَٰٓؤُلَآءِ
حَٰجَجْتُمْ
فِيمَا
لَكُم
بِهِۦ
عِلْمٌ
فَلِمَ
تُحَآجُّونَ
فِيمَا
لَيْسَ
لَكُم
بِهِۦ
عِلْمٌ
وَٱللَّهُ
يَعْلَمُ
وَأَنتُمْ
لَا
تَعْلَمُونَ
Begitulah kamu! Kamu berbantah-bantahan tentang apa yang kamu ketahui,
tetapi mengapa kamu berbantah-bantahan juga tentang apa yang tidak kamu
ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
مَا
كَانَ
إِبْرَٰهِيمُ
يَهُودِيًّا
وَلَا
نَصْرَانِيًّا
وَلَٰكِن
كَانَ
حَنِيفًا
مُّسْلِمًا
وَمَا
كَانَ
مِنَ
ٱلْمُشْرِكِينَ
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi
dia adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk
orang-orang musyrik.
إِنَّ
أَوْلَى
ٱلنَّاسِ
بِإِبْرَٰهِيمَ
لَلَّذِينَ
ٱتَّبَعُوهُ
وَهَٰذَا
ٱلنَّبِىُّ
وَٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
وَٱللَّهُ
وَلِىُّ
ٱلْمُؤْمِنِينَ
Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya,
dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung
orang-orang yang beriman.
وَدَّت
طَّآئِفَةٌ
مِّنْ
أَهْلِ
ٱلْكِتَٰبِ
لَوْ
يُضِلُّونَكُمْ
وَمَا
يُضِلُّونَ
إِلَّآ
أَنفُسَهُمْ
وَمَا
يَشْعُرُونَ
Segolongan Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu. Padahal (sesungguhnya),
mereka tidak menyesatkan melainkan diri mereka sendiri, tetapi mereka
tidak menyadari.
يَٰٓأَهْلَ
ٱلْكِتَٰبِ
لِمَ
تَكْفُرُونَ
بِـَٔايَٰتِ
ٱللَّهِ
وَأَنتُمْ
تَشْهَدُونَ
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya)?
يَٰٓأَهْلَ
ٱلْكِتَٰبِ
لِمَ
تَلْبِسُونَ
ٱلْحَقَّ
بِٱلْبَٰطِلِ
وَتَكْتُمُونَ
ٱلْحَقَّ
وَأَنتُمْ
تَعْلَمُونَ
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan
kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?
وَقَالَت
طَّآئِفَةٌ
مِّنْ
أَهْلِ
ٱلْكِتَٰبِ
ءَامِنُوا۟
بِٱلَّذِىٓ
أُنزِلَ
عَلَى
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
وَجْهَ
ٱلنَّهَارِ
وَٱكْفُرُوٓا۟
ءَاخِرَهُۥ
لَعَلَّهُمْ
يَرْجِعُونَ
Dan segolongan Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya), "Berimanlah kamu
kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman pada awal siang
dan ingkarilah di akhirnya, agar mereka kembali (kepada kekafiran).
وَلَا
تُؤْمِنُوٓا۟
إِلَّا
لِمَن
تَبِعَ
دِينَكُمْ
قُلْ
إِنَّ
ٱلْهُدَىٰ
هُدَى
ٱللَّهِ
أَن
يُؤْتَىٰٓ
أَحَدٌ
مِّثْلَ
مَآ
أُوتِيتُمْ
أَوْ
يُحَآجُّوكُمْ
عِندَ
رَبِّكُمْ
قُلْ
إِنَّ
ٱلْفَضْلَ
بِيَدِ
ٱللَّهِ
يُؤْتِيهِ
مَن
يَشَآءُ
وَٱللَّهُ
وَٰسِعٌ
عَلِيمٌ
Dan janganlah kamu percaya selain kepada orang yang mengikuti agamamu."
Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya petunjuk itu hanyalah petunjuk
Allah. (Janganlah kamu percaya) bahwa seseorang akan diberi seperti apa
yang diberikan kepada kamu, atau bahwa mereka akan menyanggah kamu di
hadapan Tuhanmu." Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya karunia itu di
tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah
Mahaluas, Maha Mengetahui."
يَخْتَصُّ
بِرَحْمَتِهِۦ
مَن
يَشَآءُ
وَٱللَّهُ
ذُو
ٱلْفَضْلِ
ٱلْعَظِيمِ
Dia menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah memiliki karunia yang besar.