بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
يَوْمَ
يَجْمَعُ
ٱللَّهُ
ٱلرُّسُلَ
فَيَقُولُ
مَاذَآ
أُجِبْتُمْ
قَالُوا۟
لَا
عِلْمَ
لَنَآ
إِنَّكَ
أَنتَ
عَلَّٰمُ
ٱلْغُيُوبِ
(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia
bertanya (kepada mereka), "Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu?"
Mereka (para rasul) menjawab, "Kami tidak tahu (tentang itu).
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
إِذْ
قَالَ
ٱللَّهُ
يَٰعِيسَى
ٱبْنَ
مَرْيَمَ
ٱذْكُرْ
نِعْمَتِى
عَلَيْكَ
وَعَلَىٰ
وَٰلِدَتِكَ
إِذْ
أَيَّدتُّكَ
بِرُوحِ
ٱلْقُدُسِ
تُكَلِّمُ
ٱلنَّاسَ
فِى
ٱلْمَهْدِ
وَكَهْلًا
وَإِذْ
عَلَّمْتُكَ
ٱلْكِتَٰبَ
وَٱلْحِكْمَةَ
وَٱلتَّوْرَىٰةَ
وَٱلْإِنجِيلَ
وَإِذْ
تَخْلُقُ
مِنَ
ٱلطِّينِ
كَهَيْـَٔةِ
ٱلطَّيْرِ
بِإِذْنِى
فَتَنفُخُ
فِيهَا
فَتَكُونُ
طَيْرًۢا
بِإِذْنِى
وَتُبْرِئُ
ٱلْأَكْمَهَ
وَٱلْأَبْرَصَ
بِإِذْنِى
وَإِذْ
تُخْرِجُ
ٱلْمَوْتَىٰ
بِإِذْنِى
وَإِذْ
كَفَفْتُ
بَنِىٓ
إِسْرَٰٓءِيلَ
عَنكَ
إِذْ
جِئْتَهُم
بِٱلْبَيِّنَٰتِ
فَقَالَ
ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟
مِنْهُمْ
إِنْ
هَٰذَآ
إِلَّا
سِحْرٌ
مُّبِينٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, "Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah
nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan
Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam
buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis
kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau
membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau
meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan
seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak
lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah
ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan
seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari
keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada
mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di
antara mereka berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
وَإِذْ
أَوْحَيْتُ
إِلَى
ٱلْحَوَارِيِّۦنَ
أَنْ
ءَامِنُوا۟
بِى
وَبِرَسُولِى
قَالُوٓا۟
ءَامَنَّا
وَٱشْهَدْ
بِأَنَّنَا
مُسْلِمُونَ
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut Isa yang
setia, "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku." Mereka menjawab,
"Kami telah beriman, dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa kami adalah
orang-orang yang berserah diri (Muslim)."
إِذْ
قَالَ
ٱلْحَوَارِيُّونَ
يَٰعِيسَى
ٱبْنَ
مَرْيَمَ
هَلْ
يَسْتَطِيعُ
رَبُّكَ
أَن
يُنَزِّلَ
عَلَيْنَا
مَآئِدَةً
مِّنَ
ٱلسَّمَآءِ
قَالَ
ٱتَّقُوا۟
ٱللَّهَ
إِن
كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa yang setia berkata, "Wahai Isa
putra Maryam! Bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada
kami?" Isa menjawab, "Bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang
beriman."
قَالُوا۟
نُرِيدُ
أَن
نَّأْكُلَ
مِنْهَا
وَتَطْمَئِنَّ
قُلُوبُنَا
وَنَعْلَمَ
أَن
قَدْ
صَدَقْتَنَا
وَنَكُونَ
عَلَيْهَا
مِنَ
ٱلشَّٰهِدِينَ
Mereka berkata, "Kami ingin memakan hidangan itu agar tenteram hati kami
dan agar kami yakin bahwa engkau telah berkata benar kepada kami, dan
kami menjadi orang-orang yang menyaksikan (hidangan itu)."
قَالَ
عِيسَى
ٱبْنُ
مَرْيَمَ
ٱللَّهُمَّ
رَبَّنَآ
أَنزِلْ
عَلَيْنَا
مَآئِدَةً
مِّنَ
ٱلسَّمَآءِ
تَكُونُ
لَنَا
عِيدًا
لِّأَوَّلِنَا
وَءَاخِرِنَا
وَءَايَةً
مِّنكَ
وَٱرْزُقْنَا
وَأَنتَ
خَيْرُ
ٱلرَّٰزِقِينَ
Isa putra Maryam berdoa, "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami
hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi
kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang
datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah
kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki."
قَالَ
ٱللَّهُ
إِنِّى
مُنَزِّلُهَا
عَلَيْكُمْ
فَمَن
يَكْفُرْ
بَعْدُ
مِنكُمْ
فَإِنِّىٓ
أُعَذِّبُهُۥ
عَذَابًا
لَّآ
أُعَذِّبُهُۥٓ
أَحَدًا
مِّنَ
ٱلْعَٰلَمِينَ
Allah berfirman, "Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu,
tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah (turun hidangan) itu, maka
sungguh, Aku akan mengazabnya dengan azab yang tidak pernah Aku timpakan
kepada seorang pun di antara umat manusia (seluruh alam)."
وَإِذْ
قَالَ
ٱللَّهُ
يَٰعِيسَى
ٱبْنَ
مَرْيَمَ
ءَأَنتَ
قُلْتَ
لِلنَّاسِ
ٱتَّخِذُونِى
وَأُمِّىَ
إِلَٰهَيْنِ
مِن
دُونِ
ٱللَّهِ
قَالَ
سُبْحَٰنَكَ
مَا
يَكُونُ
لِىٓ
أَنْ
أَقُولَ
مَا
لَيْسَ
لِى
بِحَقٍّ
إِن
كُنتُ
قُلْتُهُۥ
فَقَدْ
عَلِمْتَهُۥ
تَعْلَمُ
مَا
فِى
نَفْسِى
وَلَآ
أَعْلَمُ
مَا
فِى
نَفْسِكَ
إِنَّكَ
أَنتَ
عَلَّٰمُ
ٱلْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, "Wahai Isa putra Maryam!
Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku
sebagai dua tuhan selain Allah?" (Isa) menjawab, "Mahasuci Engkau, tidak
patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah
mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa
yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu.
Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
مَا
قُلْتُ
لَهُمْ
إِلَّا
مَآ
أَمَرْتَنِى
بِهِۦٓ
أَنِ
ٱعْبُدُوا۟
ٱللَّهَ
رَبِّى
وَرَبَّكُمْ
وَكُنتُ
عَلَيْهِمْ
شَهِيدًا
مَّا
دُمْتُ
فِيهِمْ
فَلَمَّا
تَوَفَّيْتَنِى
كُنتَ
أَنتَ
ٱلرَّقِيبَ
عَلَيْهِمْ
وَأَنتَ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَىْءٍ
شَهِيدٌ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (yaitu), "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,"
dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di
tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang
mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.
إِن
تُعَذِّبْهُمْ
فَإِنَّهُمْ
عِبَادُكَ
وَإِن
تَغْفِرْ
لَهُمْ
فَإِنَّكَ
أَنتَ
ٱلْعَزِيزُ
ٱلْحَكِيمُ
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah
hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya
Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana."
قَالَ
ٱللَّهُ
هَٰذَا
يَوْمُ
يَنفَعُ
ٱلصَّٰدِقِينَ
صِدْقُهُمْ
لَهُمْ
جَنَّٰتٌ
تَجْرِى
مِن
تَحْتِهَا
ٱلْأَنْهَٰرُ
خَٰلِدِينَ
فِيهَآ
أَبَدًا
رَّضِىَ
ٱللَّهُ
عَنْهُمْ
وَرَضُوا۟
عَنْهُ
ذَٰلِكَ
ٱلْفَوْزُ
ٱلْعَظِيمُ
Allah berfirman, "Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari
kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida
kepada mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itulah kemenangan yang
agung."
لِلَّهِ
مُلْكُ
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضِ
وَمَا
فِيهِنَّ
وَهُوَ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَىْءٍ
قَدِيرٌۢ
Milik Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.